Jumat, 01 Oktober 2010

Al-Quran Ku Terbakar



Masih terngiang ditelinga kita perangai biadab pastor
Terry Jones, yang terang terangan orasi mengajak
Seluruh umat Kristen Dunia untuk melakukan pembakaran
Alquran serentak se Amerika pada tanggal 11 September 2010 dalam rangka memperingati 9 tahun tragedi pemboman WTC (World Trade Center di New York pada 11 September 2001) . Lebih ironisnya halaman Facebook telah dibuat dan telah terdapat ribuan manusia seluruh dunia yang setuju “likes” bahkan Pastor Jones juga telah dapat banyak kiriman email tentang persetujuan pembakaran Alqur’an.

Orasi pembakaran Alquran tersebut mengundang komentar ulama suni Dunia dari berbagai negara seperti Mesir dari ulama universitas Al Azhar Kairo, ia mengutuk rencana tersebut sebagai; "Pembangkit kebencian dan diskriminasi ". begitu juga dengan presiden Republik Indonesia, “ mengancam keras Pastor Jones agar tidak melakukan pembakaran terhadap Alquran, bahkan ia mengirim surat kepada Presiden Barrack Obama agar Pastor Jones menghentikan pembakaran tersebut. Surat itu mendapat respon positif dari Barrack Obama, dan memberikan rekomendasi langsung ke pada Jones.
Tepat pada tanggal 11 september 2010, tenyata acaman tersebut menbawa dampak positif kepada Pastor Jones dan warga Amerika, Pastor t Jones tidak jadi melakukan pembakaran Alquran. Menurut rencana, Terry Jones beserta pengikutnya akan membakar kitab suci Al Quran bertepatan dengan peringatan tragedi bom WTC, 11 September besok. "Kami membatalkan niat itu," kata Jones seperti dikutip kantor berita AP, Jumat (10/9).

Pembatalan ini dilakukan sehari sebelum peringatan tragedi WTC, yang akan digelar Sabtu (11/9) besok. Menurut pengakuan Jones, pembatalan niatnya karena ia merasa sudah mendapatkan petunjuk Tuhan untuk tidak melakukan aksi membakar kitab suci Umat Muslim. "Kami membatalkan niat kami. Dan bahkan, kami sekarang juga ikut menentang aksi pembakaran terhada Kitab suci umat muslim itu," kata Jones didampingi oleh Ketua Masyarakat Muslim Central Florida Imam Muhammad Musri.
Dalam kesempatan itu, Jones menghimbau kepada semua pihak termasuk umatnya untuk tidak melakukan aksi pembakaran kitab suci. "Kami meminta kepada semua pihak dimana pun, agar tidak memiliki rencana untuk membakar kitab suci Al Quran," ujarnya
Jones mengakui, pembatalan pembakaran kitab suci ini dibarter dengan pemindahan proyek Islamic Center dan masjid besar di Ground Zero New York. Namun, soal barter ini, Jones tidak menjelaskan sejauh mana dan dengan siapa pembicaraan barter ini dilakukan. "Tidak untuk dijelaskan sekarang," kata Jones seperti dikutip kantor berita Jerman DPA.

Rencana pembakaran kitab suci Al-Quran ini mendapatkan tentangan sangat keras dari berbagai kalangan di seluruh di dunia. Termasuk umat Islam Indonesia yang bersuara keras soal ini. Penolakan keras juga disuarakan oleh Presiden AS Barrack Obama dan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton. Di Indonesia, hampir semua ormas Islam menolak keras aksi ini Meskipun 'si gila' pendeta Terry Jones tidak jadi melaksanakan seruannya untuk membakar Al Qur'an namun, Pembakaran Al Qur'an tetap dilakukan yakni oleh Pendeta Bob Old dan Pendeta Danny Allen. Mereka membakar Alquran di halaman belakang sebuah rumah di Springfileld, Amerika Serikat, Sabtu (11/9) silam.
Bob Old dan rekannya Danny Allen berdiri bersama di halaman belakang rumah tua. Mereka menyebut tindakan itu sebagai panggilan dari Tuhan. Mereka membakar dua salinan Quran dan satu teks Islam lainnya di depan segelintir orang, yang sebagian besar dari media.

Seperti dilansir Detroit News, ternyata pembakaran Alquran juga terjadi di Michigan. Sebuah Alquran dibakar di depan pusat ajaran Islam di kota tersebut.
Kontan kejadian ini mendapat kecaman dari umat Islam, setidaknya lebih dari 15.000 santri Pondok Pesantren Alasriyyah Nurul Iman, Parung, Bogor. Dalam aksinya, para santri ini mengusung empat buah Alquran terbesar sambil berkeliling masjid sebagai simbol perlawanan. Selain berkeliling masjid, para santri juga mengaji Alquran. Mereka mengaku tidak takut akan pembakaran Alquran, karena mereka sudah bisa menghapalnya sebanyak tiga puluh juz.
Sementara itu, Presiden SBY didesak agar segera mengklarifikasi agar insiden pembakaran Al Quran di AS tidak berimbas kepada kepentingan nasional Indonesia. Harus segera diantisipasi agar masalah yang timbul di AS itu tidak sampai merembes ke Indonesia.
Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula), sedang mereka tidak menyadari. (QS. 27:50)
Janji Allah di dalam Alquran itu adalah pasti. Berapapun hebatnya perencanaan manusia untuk menghancurkan islam, tetapi makar Allah lebih dari ia bahkan ia tidak menyadari makar yang di datangkan Allah padanya. Salah satu buktinya Pastor Bob Old dari Tennesee, yg membakar Quran itu , mengalami kecelakaan mobil yg fatal pagi tanggal 21 September 2010. Ia meninggal seketika, didalam mobilnya. Polisi menemukan 1 boks korek api & Quran di dlm kotak sarung tangannya.(http://www.firetrainingsite.com/article-pastor-bob-old-tennessee-died.html)

Seluruh dunia seakan membisu seiring dengan kejadian demi kejadian yang terjadi di Amerika. Bahkan Presiden Barrack Obama yang di anggap orang berpengaruh dan berkuasa pun tidak dapat menghentikanya, lebih ironis lagi umat muslim dunia yang jumlahnya 1,5 Miliyarpun hanya sebahagian kecil yang perduli terhadap pembakaran ini. tak mampu berbuat apa pun bagi islam. Seolah mulut mereka terkunci rapat, mereka ketakutan, mereka hanya bisu dan berbujur lemah tidak berdaya.

Sebagai umat islam yang tahu akan tindakan tak bermoral tersebut sudah sepatutnya kita memberikan solusi yang solutif terhadap permasalah dunia saat ini. Solusi bukan berarti kita pun harus melaksanakan hal yang serupa, setidaknya ketika sadara kita sedang di timpa cobaan, kita tidak hura-hura, bersenang-senang dengan berlebih-lebihan dengan segala kenikmatan dunia, Alqur’an menjadi bacaan terfavorit harian sehingga membuat kita semangkit cinta pada Al-Quran.
Menurut salah satu hadis, yang kurang lebih isinya "barang siapa yang melihat kemunkaran, sebagai umat islam kita wajib berusaha untuk menghilangkan kemunkaran tersebut dengan tiga cara" Kasus pembakaran Al- Quran merupakan salah satu kemunkaran yang sangat melecehkan umat muslim. Kemudian Bagaimana menghilangkannya???
diantaranya :
1. Dengan Tangan (kekuasaan) maskudnya dengan kekuasaan yang dimiliki kita,
2. Dengan Lisan, kita bisa memberi masukan, nasihat dll segala ucapan yang keluar dari lisan yang sekiranya dapat melerai bahkan menghilangkan kemunkaran,
3. Apabila kedua usaha itupun kita tidak mampu melaksanakannya, yang terakhir dan merupakan selemah-lemahnya Iman, Kita bisa bantu kita dengan Doa.

Wahai umat islam diseluruh dunia. bangkitlah harapan itu masih ada, mari kita bersatu menegakan kalimat Lailahaillallah Muhammadarasulullah, agar tidak ada lagi pelecehan terhadap umat islam. Ibarat lidi bila lidi itu satu maka dia tidak bisa menyapu sampah yang berserakan di halaman ruamah. Tapi jika lidih itu bersatu jangankan sampah rumputan yang tumbuh pun bisa di bersihkanya. Bukankah rasulullah telah bersabda “ umat islam itu adalah ibarat satu tubuh bila satu bagian anggotanya disakiti maka anggota tubuh yang lain juga ikut merasakan sakit. Alangkah malangnya nasib antum bila saudara antum dizalimi tapi antum diam saja. Memang kita tidak mengetahui kebenaran berita diatas, apakah ini permainan media masa agar media mereka sering dikunjungi. Atau adanya permainan pelaku.

Ditulis oleh : Bantuan, Jurusan Teknik Informatika UIN SUSKA RIAU
Ketua Forum Ukhwah Assalam Fakultas Sains dan Teknologi UIN SUSKA
UIN SUSKA RIAU


Tidak ada komentar:

Posting Komentar